Hati-hati membeli suplemen kesehatan

Bila Anda berpikir membeli produk suplemen kesehatan di apotek ternama yang ada di dalam Mal sudah aman, sebaiknya sekarang lebih berhati-hati.

Bila importir memang import dari Amerika dan kemas di Indonesia, serta memiliki BPOM, produk tersebut cukup aman dikonsumsi. Yang dipertanyakan apabila mengaku produk Amerika, namun diisi dengan produk import dari negara lain dengan kualitas yang lebih rendah atau bisa membahayakan kesehatan. Juga ada risiko adanya pihak ketiga yang mengumpulkan botol kosong dan mengemas ulang dengan produk yang sebetulnya tidak sama dengan yang di import oleh importir tersebut.

So, silakan dibaca cuplikan berita dibawah dan komentar yang cukup masuk akal di forum kaskus, pilihan kembali kepada Anda. Saran kami gunakan produk yang jelas dan aman, rata-rata produk MLM dengan usia diatas 10 tahun itu aman.

Berikut cuplikan artikel online dari republika

JAKARTA -- Sebuah rumah bertingkat di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara digerebek tim Polda Metro Jaya dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Kamis (16/7). Diduga, rumah tersebut digunakan sebagai tempat mengepak obat-obatan palsu dalam jumlah besar.

Penggerebegan dilakukan pada sekitar pukul 10.00 dengan dipimpin oleh Kasat Industri dan Perdagangan (Indag) Polda Metro Jaya, AKBP Rudi Setiawan. Tim dari Polda tersebut didampingi oleh tim ahli dari BPOM.

Diterangkan oleh petugas Polda di TKP, polisi mengendus kegiatan ilegal di rumah yang beralamat di Jl Pluit Barat 2 no 19A dari laporan warga. Warga menurut petugas tersebut curiga melihat kaca rumah yang seluruhnya ditutupi kertas putih. Dari rumah dua tingkat tersebut warga juga melihat sering keluar masuk kendaraan box.

Saat digerebeg Kamis siang, ditemukan bahwa rumah tersebut adalah tempat penyimpanan dan pengepakan ribuan kardus suplemen dengan berbagai jenis. Bukan itu saja, sebagian besar obat-obatan tersebut juga diduga dipalsukan tempat pembuatan dan tanggal kadaluarsanya. Pengepakan ini secara resmi terdaftar dikelola oleh CV Abadi 21 Makmur.

Pemilik usaha ilegal itu menurut keterangan petugas kepolisian di lapangan bernama Rusdi. Tak lama setelah penggerebekan pemilik tersebut langsung dibawa ke Markas Polda Metro Jaya dengan didampingi pimpinan tim.

Menurut Heru Purwanto, saksi ahli BPOM yang ikut penggerebekan, pagi itu, yang terbukti sudah dipalsukan adalah obat suplemen jenis Lechitin merek Sea Quill sebanyak sekitar 215 ribu butir.

Pemalsuan yang dilakukan menurut Heru adalah pengubahan tempat pembuatan. Di kardus-kardus tempat butir-butir tersebut tertulis tempat pembuatan di Cina. Sementara, saat dipak dalam botol, di label tempat produksi ditulis "Made In USA."

Selain itu, tanggal kadaluarsa juga dimundurkan. Di Kardus tertulis suplemen tersebut kadaluarsa pada Desember 2009. Namun label yang tertempel di botol ditulisi tanggal kadaluarsa pada April 2012.

"Ini jelas berbahaya kalau dikonsumsi oleh masyarakat karena beracun," kata Heru di TKP.

Selain Sea Quill, berbagai obat-obatan lain juga yang jumlahnya mencapai ribuan kardus juga diduga dipalsukan di rumah ini. Diantaranya adalah suplemen vitamin C, serta obat-obat pembantu pertumbuhan anak. Namun menurut Heru kepastian pemalsuannya masih dalam penyelidikan.

Ditambah lagi, kata Heru perijinan distribusi yang dimiliki CV Abadi 21 Makmur juga melanggar. Mereka diberi ijin untuk melakukan impor obat-obatan. Namun, dilapangan, obat-obatan tersebut didatangkan dalam bulk (butiran-butiran) untuk kemudian di packaging di Indonesia.

"Ini jelas menyalahi undang-undang konsumen," ujar Heru.

Sebanyak 215 ribu butir Sea Quill saat ini telah disita oleh pihak Polda Metro Jaya. Selain itu, disita juga beberapa sampel obat seperti Greenflex Detox, Vitamin C 1000, dan Gluscomine Plus. Alat pengepakan dan penanda tanggal kadaluarsa juga disita.

Dibawa juga ke Polda adalah kepala Gudang Bambang (50 tahun), dan sebanyak sebelas karyawan usaha ilegal tersebut. Kebanyakan karyawan adalah perempuan muda.

Bambang menolak berkomentar tentang usaha yang gudangnya ia jaga tersebut. Sementara seorang karyawan, Ali (55 tahun) mengaku tak tahu-menahu kalau obat-obatan yang dikerjakannya palsu. Ia mengaku sudah bekerja di usaha tersebut sejak 2002 namun tidak mengetahui kapan tepatnya usaha ilegal ini dimulai. "Saya cuma ngepak dan ngawasin. Enggak tahu kalau ternyata palsu," kata Ali kepada Republika.

Pihak kepolisian dilapangan juga enggan memberikan komentar resmi. "Nanti di polda saja rilisnya," ujar salah seorang petugas. Namun, menurut Heru Purwanto dari BPOM, rumah yang digerebeg hari ini bukan satu-satunya. Masih ada satu gudang lagi yang menurutnya terdapat di Taman Sari, Jakarta Barat dengan pemilik yang sama. c82/ahi


Komentar dari pebinis import suplemen kesehatan dari USA.
Original Posted By hsuhsuzapi
begini bos, saya ceritakan kondisi sebenarnya ya biar ga simpang siur :-)

saya penjual suplemen juga, import lgs dari usa...
kelemahan import langsung dr usa (suplemen yg beredar di usa) adalah, para pabrik2 besar kebanyakan tidak mau membyka distributor di negara lain (mrk fokus ke market mrk di usa)
sedangkan syarat keluarnya nomor bpom adalah
1. sang pemohon harus ditunjuk oleh pabriknya sebagai distributor tunggal negara tsb (pabrik besar ga mau ngasi)
kena no 1 aja udah berhenti jalannya utk mendapatkan no bpom

2. menunjukkan surat GMP pabriknya (krn mrk g mau buka distributor otomatis jg ga mau ngasih)

3. proses pembuatan dr 0 sampai jadi (dah tau sendiri alasannya)

4. sertifikat free of sale

5. hasil lab di usa & indo

6. dst panjang soalnya syaratnya

nah jalan satu2nya adalah orang indo cari pabrik farmasi di usa yg bagus, mereka membuat suplemen disana tp dgn merk indo (made in usa, tp merk org indo) itu supaya syarat2 yg diminta bpom bisa keluar semua..

Memang justru yang benar seperti ini.. Ane jual suplemen tanpa ijin bpom walau di usa terkenal semua, apa ane mau dikejar seumur hidup sama bpom?
apa ane kerja cuman 2 thn jualan lalu berhenti ga bisa diwariskan ke anak2 ane soalnya ilegal..
ngga ksn?
itu sebabnya walau penjualan ane besar bahkan dah masuk ke dpr jakarta, klinik2 di jkt, dokter2 di bbrp kota.. ane brani untuk memulai sesuatu yg legal yaitu mulai mengurus seusatu yg resmi agar nantinya pekerjaan ini bisa utk seumur hidup
jalannya ya dengan merk sendiri.. emang bakal ada orang ragu, tp apa anda tahu kenyataan yg ada di indo?

sejak bln 4 kemendag mengeluarkan peraturan baru berhubungan dengan import hp 1 biji aja harus pake ijin, akibatnya jg ke lartas lain main sita (suplemen jg termasuk)
dahlu suplemen masih ga terlalu susah masuknya, skrg ga disita aja seperti dpt pacar baru
pilihannya ya ada 2, ga usah minum suplemen sama sekali (dr merk usa krn emang impor susah) atau ya percaya dgn bpom anda walau itu merk indo tp dibuat di usa

menanggapi sea quill, emang dia made in usa tp merknya indo itu sebabnya ga beredar di usa
masalah pabriknya, sebisa mungkin tiap merk (yg merk indo) cuman nulis kota aja, krn mereka tidak mau saingan tahu pabrik pembuat suplemen mrk ada dimana (secara di 1 kota ada bbrp pabrik).. takut disamain pabriknya, kecuali emang yang ditunjuk jd distributor oleh merk di usa baru berani nulis nama kota, jalan dll

kalo mslh ada yg nakal dibuat di china ya itu yg menjadi masalah..

pilihannya gini gampang koq, percaya bpom atau jgn minum kalau ga percaya. merk sendiri muncul karena itu utk melengkapi syarat2 yg dibutuhkan bpom.
coba bpom bisa keluar tanpa syarat2 tsb, kaga bakal ada namanya merk sendiri.. enakan beli di usa lgs jual sini ga ribet, cuman butuh hasil lab.
ane sendiri skrg baru mengurus suplemen merk sendiri yang nantinya didaftarkan bpom, karena perkiraan 1-2 tahun lagi ga akan ada suplemen ilegal merk usa (merk ya, bukan hanys made in usa) beredar disini tanpa ijin pom (cukai makin tahun makin susah, tahun ini yg tersusah)

oiya sebelum membeli suplemen, coba cari2 dulu kegunaannya, anak2 hanya boleh minum suplemen tertentu.. jd pembeli jg harus pintar

yg rsryoreborn bold warna hijau, itu kandungan bkn mer.. yg dibanned yg dibuat oleh pabrik pan pd thn 2008
sory ngetik via tablet, belepotan he5



souce: 

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/metropolitan/09/07/17/62737-produsen-obat-ilegal-di-gerebeg 
http://www.kaskus.co.id/thread/51f107c41f0bc3ee05000005/penipuan-dan-penggerebekan-sea-quill-seaquill-cvabad-dua-satu-makmur/
Powered by Blogger.