Benarkah Air Alkali Lebih Sehat?

Bila melihat iklan minuman kemasan, atau minuman kemasan yang dipajang ditoko swalayan terdekat, kita akan bingung melihatnya. Begitu banyak jenis air kemasan yang diklaim dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah air alkali. Benarkah minum air ini lebih menyehatkan dibanding minum air biasa?



Menurt Dokter spesialis gizi, Inge Permadhi, air alkali pada dasarnya memiliki tingkat keasaman (pH) tinggi (makin tinggi pH, maka akan bersifat basa) yang dapat menetralkan tubuh yang asam. Namun, tanpa air alkali pun mekanisme tubuh yang diciptakan Tuhan dapat membuat pH tubuh menjadi netral.

“Tubuh kita mempunyai kemampuan untuk membuat makanan dan minuman tidak asam dan tidak basa. Jadi enggak ada gunanya (air alkali). Tubuh punya kemampuan untuk keseimbangan asam, basa,”

Saat makan makanan asam, tubuh tak langsung menjadi asam karena ada pelepasan enzim yang membantu pH tubuh menjadi netral kembali. Menurut dia, sejauh ini juga belum ada bukti kuat yang menyatakan air alkali lebih sehat. Begitu pula dengan air oksigen.

Sementara itu, produk air oksigen yang dijual memang mengandung oksigen. Akan tetapi, ketika akan dikonsumsi, kandungan oksigen tak akan masuk ke tubuh manusia. Kita manusia hanya bisa mengambil oksigen dari udara, makanya kita punya paru-paru.

Jadi, untuk menjaga hidrasi tubuh, cukup konsumsi air putih biasa. Rutinlah konsumsi 8 gelas per hari dan disesuaikan dengan aktivitas fisik agar tubuh tidak dehidrasi.

Nah, semoga bermanfaat. Kesehatan adalah Harta Yang Utama.
Powered by Blogger.