Mr. P Bangun Saat Pagi Hari?



Ereksi pada pagi hari atau setelah bangun tidur umum terjadi pada pria. Penis yang mengalami ereksi ini dalam istilah meis disebut nocturnal penile tumescence, kondisi ini justru menandakan organ vital pria ini berfungsi optimal.

Menurut  Dr. Sergio Diez Alvarez, ereksi pada pagi hari bisa dipicu oleh sensasi penuh pada kandung kemih yang akan merangsang sumsum tulang belakang. Rasa penuh di kandung kemih itu akan memicu pria buang air kecil. Ereksi pun berakhir setelah buang air kecil.

Pada pagi hari, kadar hormon testoteron juga lebih tinggi sehingga mendorong terjadinya ereksi. Alvarez menjelaskan, ereksi terjadi ketika ada respon dari efek yang kompleks antara sistem saraf dan endokrin pada pembuluh darah penis.

Ketika pria terangsang secara seksual, otak akan mengirimkan pesan ke sistem saraf yang membuat darah banyak mengalir ke pembuluh darah penis. Darah akan terperangkap di otot-otot penis sehingga membuat penis melebar hingga ereksi.

Namun, ereksi juga bisa terjadi secara spontan atau saat tidak sedang terangsang secara seksual. Umumnya, pria juga akan ereksi saat tidur. Hal ini terjadi saat memasuki siklus tidur Rapid Eye Movement (REM), yakni tahap bermimpi saat tidur. Ketika terbangun pada fase tidur REM, ereksi terkadang masih terjadi.

Alvarez mengatakan, ereksi pada pagi hari tak perlu dikhawatirkan. Ereksi pagi hari justru dapat menunjukkan fungsi seksual yang baik pada pria. Dengan sering ereksi di pagi hari, pria juga akan mudah ereksi saat berhubungan seksual.

Sementara itu, jika tidak pernah ereksi pada pagi hari, bisa jadi tanda rendahnya kadar testoteron, sedang stres hingga depresi, dan memiliki masalah kesehatan, seperti jantung.
Powered by Blogger.